Pada
model komunikasi Harold Laswell ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan
who, says what, in which channel, to
whom, with what effect? Atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa,
mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa, dengan pengaruh apa? Model ini
menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat.
Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi dan tiga kelompok
spesialis yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
Bagan Model Komunikasi Lasswell
PROSES KOMUNIKASI
1. Who (siapa/sumber)
Who dapat diartikan
sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku atau pihak yang mempunyai
kebutuhan untuk berkomunikasi dan juga yang memulai suatu komunikasi. Pihak
tersebut bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu Negara
sebagai komunikator.
2. Says what (pesan)
Says menjelaskan
apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan (penerima),
dari komunikator (sumber) atau isi informasi.
3. In which channel (saluran/media)
Suatu alat untuk
menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik
secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik).
4. To whom (siapa/penerima)
Sesorang yang
menerima siapa bisa berupa suatu kelompok, individu, organisasi atau suatu
Negara yang menerima pesan dari sumber. Hal tersebut dapat disebut tujuan
(destination), pendengar (listener), khalayak (audience), komunikan, penafsir,
penyandi balik (decoder).
5. With what effect (dampak/efek)
Dampak atau efek
yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh menerima pesan dari sumber
seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.
FUNGSI-FUNGSI
Fungsi
|
Contoh Kelompok
Spesialis yang Bertanggung Jawab
|
Pengawasan lingkungan yang mengingatkan anggota-anggota
masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan.
|
Pemimpin politik dan diplomat.
|
Korelasi berbagai bagian terpisah dalam
masyarakat yang merespons lingkungan.
|
Pendidik, jurnalis dan penceramah.
|
Transmisi warisan dari suatu generasi ke
generasi lainnya.
|
Anggota keluarga dan pendidik sekolah.
|
Contoh Mengaplikasikan
Model Komunikasi Laswell
Jokowi (siapa). Berbicara mengenai
perubahan yang harus dilakukan pemimpin daerah untuk kemajuan daerahnya (apa).
Melalui kampanye yang disiarkan melalui Televisi (saluran), kepada khalayak
atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat
pesan terhadap calon Gubernur memilihnya atau tidak memilihnya (efek).
Kelebihan
dan Kekurangan Model Komunikasi Lasswell
Kelebihan:
- · Teori Lasswell meskipun masih berfokuskan pada komunikasi verbal satu arah, namun teori tersebut dipandang lebih maju dari teori-teori lain yang ada.
- · Teori Lasswell berhasil melepaskan dari pengaruh komunikasi propaganda yang ketika pada saat itu sangat mendominasi wacana komunikasi.
- · Teori Lasswell telah mendefinisikan medium pesan dalam arti yang lebih luas yakni media massa.
- · Teori Lasswell lebih mendefinisikan tujuan komunikasi sebagai suatu penciptaan pengaruh dari pesan yang telah disampaikan.
- · Teori Lasswell fokus dan perhatian terhadap aspek-aspek penting komunikasi.
Kekurangan:
- · Tidak semua komunikasi mendapatkan umpan balik yang lancar
- · Teori Lasswell hanya menyimpulkan teori satu arah.
- · Teori Lasswell menitik beratkan model komunikasi arti yang sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalu media massa hingga mencapai dan memperoleh efek dari audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak sesederhana yang dipikirkan banyak orang.
SUMBER:
Buku Prof. Deddy
Mulyana, M.A., Ph.D. “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar