PERKEMBANGAN KOMUNIKASI TAHUN 1970-1980
Teori Komunikasi
Teori Komunikasi
Babak /Periode Sejarah
|
Tradisi/Bidang Pendukung
|
Konsep/Teori yang berkembang
|
Ahli Komunikasi (Komunikator)
|
Publikasi (buku dan Jurnal)
|
Asosiasi Profesi
|
Tahun 1970an
|
Pertumbuhan dan spesialisasi
|
Komunikasi interpersonal dan studi interaksi nonverbal.
Komunikasi kelompok, dinamika kelompok, organisasi, politik, internasional,
dan antar budaya. Muncul definisi komunikasi.
|
Lawrence, Kincaid, Schramm, Godwin C. Chu dan Syed A. Rahim.
Miller dan Steinberger. Rogers dan Shoemaker
|
Fundamental Human Communication. Communication for Group
Transformation in Development. Between People-A new Analysis of Interpersonal
Communication
|
http://lutfiafifah.wordpress.com/2011/02/19/materi-praktikum-2-dasar-dasar-komunikasi-sejarah-komunikasi/
Perkembangan Televisi
Pada tahun 1970an
dikembangkan ENG (elekt ronic news gathering) yang merevolusi cara peliputan
TV yakni dengan kamera portable dan tape recorde..peralatan ENG ini secara
teratur disambungkan dengan transmisi microwave .sehingga memungkinkan
peliputan berita terkini (breaking news) tahun 1980-an ada SNG (satelite news
gathering) yaitu kendaraan yang dilengkapi uplink satelit sehingga sehingga
memungkinkanreporter bergerak kemana saja dan mengirimkan gambar serta berita
ke stasiun pusat ,juga ada DBS (Direct Broadcasting Service) menggunakan
satelit komunikasi kekuatan tinggi untuk mengirimkan program TV langsung ke
panel mini di atas TV juga ada TVRO (for TV Reception Only) pada tahun
1970-1980-an.
Sumber : Sosiologi Komunikasi Rangkuman “Broadcasting, Cable, the
Internet , and Beyond” ( Joseph R. Dominick et. al. 1996 ) mad
husein.multyply.com Feb 22, ’08 11:50 AM
1979-Para
Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic
light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis
televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display
warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1975 – Larry Weber
seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma
berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting
diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat LCD
dari bahan thin film transfer yang ringan.
1980-an:
Pertumbuhan dan Spesialisasi
Perkembangan dan
spesialisasi ilmu komunikasi berkembang sangat pesat pada tahun 1970-an dan
awal tahun 1980-an. Perluasan dan diversifikasi ini tercermin dalam kurikulum
perguruan tinggi.
Beberapa
departemen komunikasi yang baru, terbentuk pada tahun 1970-an. Beberapa program
tentang speech berubah menjadi speech
communication atau communications. Hal yang sama
terjadi pada beberapa departemen jurnalistik. Peralihan terjadi dari istilah
jurnalistik menjadi komunikasi massa, communication atau communications.
Perkembangan Parabola
Pada
tahun 1970 teknologi parabola mulai melaju pesat .Sejarah antena parabola dapat diamati mulai dari tahun
1970an. Ketika itu belum ada penyedia/provider untuk televisi satelit. Televisi
satelit mulai tumbuh tahun 1976. HBO adalah stasiun televisi pertama yang
mengembangkan program-program televisi kepada perusahaan kabel melalui
transmisi satelit televisi. Antena parabola C-band ditemukan oleh seorang
profesor di Stanford yang mencoba membangun antena parabolanya sendiri dan berhasil
menangkap siaran HBO.
Pada tahun 1970,
1980, dan 1990an antena parabola mengubah cara kerja pemrograman televisi.
Perubahan tersebut ditandai dengan perubahan pada peralatan televisinya. Pada
masa itu, antena parabola jenis C-band yang besar telah hilang. Antena parabola
jenis C-bandtelah berubah ukuran menjadi lebih kecil. Kini, antena parabola
berukuran kecil. Antena parabola mampu diletakkan di atap dan tidak mengganggu
stabilitas bangunan. Ukurannya tidak lagi mengganggu pemandangan. Berbagai
saluran dan program-program televisi yang menggunakan antena parabola telah
mampu ditransmisikan dengan jelas dan tanpa gangguan. Saat digunakan menonton
HDTV, antena parabola mampu mentransmisikan gambar yang realistis
www.sejarah.indah.web.id
www.sejarah.indah.web.id
Media cetak
1970
Pada tahun
1970 terjadi perkembangan usaha yang sangat baik dan dengan semangat membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja baru, PK
Ojong mulai melakukan diversifikasi usaha. Pada tanggal 2 Februari 1970
didirikan Toko Buku Gramedia untuk memperkuat penyebaran produk dan menjual
buku-buku yang berasal dari luar negeri. Sebagai langkah awal, dibuka sebuah
toko kecil berukuran 25 m2, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
1971
Pada tahun
ini hadir sebuah koran harian bernama KOMPAS dicetak di
percetakan PT Keng Po. Seiring perkembangan waktu yang semakin meningkat, dan
agar dapat menjamin Kompas dapat terbit pagi hari, dipandang perlu memiliki
usaha percetakan sendiri. Pada tahun 1971 perusahaan mendirikan Percetakan
Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, yang mulai beroperasi pada bulan Agustus
1972, dan diresmikan pada tanggal 25 November 1972 oleh Ali Sadikin, selaku
Gubernur DKI Jakarta saat itu. Dalam perkembangannya, pada tahun 1997
dibangunlah sistem cetak jarak jauh (remote printing) sebagai terobosan baru
teknologi percetakan untuk mempercepat distribusi koran harian Kompas di
daerah. Sistem cetak jarak jauh yang pertama kali didirikan pada tahun 1997 di
Bawen, dan dilanjutkan dengan kota-kota besar lainnya.
1972
Hampir
bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia, pada tahun yang sama
didirikan unit bisnis Radio Sonora, berkedudukan di Jalan Gajah Mada, Jakarta
Pusat. Radio Sonora didirikan oleh para pendiri Kompas Gramedia untuk
memberikan layanan informasi bagi masyarakat melalui media elektronik, selain
melalui media tertulis.
1973
Untuk
mengisi kekosongan bacaan khusus anak-anak, diterbitkanlah majalah anak-anak
Bobo pada tanggal 14 April 1973. Sebelum majalah Bobo terbit, harian KOMPAS
menerbitkan sisipan halaman khusus untuk anak-anak. Seiring dengan respon yang
positif dari pembaca terhadap sisipan halaman khusus anak-anak di harian KOMPAS
tersebut, perusahaan bekerja sama dengan penerbit majalah Bobo di Belanda,
untuk menerbitkan majalah Bobo di Indonesia. Pada awalnya, majalah Bobo terdiri
dari 16 halaman kertas koran, dengan oplah mencapai 50.000 eksemplar, dan menjadi
majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia.
Usaha di
bidang majalah ini kemudian semakin berkembang dan merambah ke segmen remaja,
wanita, pria, otomotif, pengetahuan, teknologi dan umum, yang semuanya
tergabung dalam unit bisnis Kelompok Majalah.
1974
Pada
tahun 1974 didirikan unit bisnis PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai
penerbit buku umum. Buku pertama yang diterbitkan adalah novel Karmila karya
Marga T, yang sebelumnya merupakan cerita bersambung di Harian KOMPAS. Produk
penerbitan buku GPU mendapatkan respon yang positif di masyarakat, maka usaha
penerbitan buku merambah ke berbagai segmen, seperti buku anak-anak, novel,
buku resep makanan, buku nonfiksi seperti buku seri manajemen, budaya,
filsafat, sains, buku perguruan tinggi, dan lain sebagainya.
1976
Pada
tahun 1976, media cetak mengalami
kemajuan.dibuktikan dengan didirikannya
suatu unit bisnis perusahaan bernama PT Gramedia Film. Saat itu, selain
menggarap film-film dokumenter, Gramedia Film juga membuat film cerita. Salah
satu film cerita yang berprestasi adalah Suci Sang Primadona yang mendapat
Piala Citra, penghargaan tertinggi perfilman Indonesia. Hanya saja Gramedia
Film tidak berumur panjang, karena kalah bersaing dengan produksi film lainnya
yang lebih mengutamakan konten hiburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar